KENAKALAN REMAJA
Masa
remaja adalah masa yang hebat, pada fase ini manusia mengalami hal yang tidak
terdapat pada masa-masa perkembangan lainnya. Masa remaja adalah masa dengan
momentum perubahann yang sangat radikal. Masa ini ditandai dengan perubahan
fisik dan perilaku yang secara signifikan menjadi titik balik kehidupan
seseorang. Bila masa remaja berhasil dilalui dengan baik, maka dapat dipastikan
kehidupan seseorang dapat berlangsung baik di fase selanjutnya, juga sebaliknya
bila fase ini tidak berhasil dilewati dengan aman, maka kehidupan selanjutnya
harus jatuh bangun dan berusaha semaksimal
mungkin untuk menjadi baik.
Para
ahli pernah menyebut masa remaja sebagai masa topan dan badai, masa yang
ditandai dengan pergolakan ambisi, keinginan, dan hasrat yang meluap-luap.
Kehidupan penuh dengan penetangan dan sikapp indivisualis yang hebat. Sehingga
masa ini meninggalkan problem yang cukup serius untuk diatasi pada orang tua,
guru dan lingkungan. Masa remaja dikenal dengan masa Strom dan Stres dimana
terjadi pergolakan emosi yang diiringi dengan pertumbuhan fisik dan pertumbuhan
psikis yang bervariasi. Masa remaja identik dengan lingkungan sosial tempat
berinteraksi, membuat mereka dituntut untuk dapat menyesuaikan diri secara
efektif.
Salah
satu problem yang cukup unik dan hanya ada pada masa remaja disebut dengan juvenile delinquency yang berarti
kejahatan atau kenakalan. Dengan demikian, kenakalan remaja merupakan perbuatan
yang melanggar hukum yang dapat dikenai sanksi pidana bagi yang melanggar
larangan tersebut. Bila
aktivitas-aktivitas yang dijalani di sekolah dan lingkungan tidak memadai untuk
memenuhi gejolak energinya, maka remaja seringkali meluapkan kelebihan
energinya kearah yang tidak positif, dengan melukan perbuatan-perbuatan yang
menyimpang dan disebut dengan kenakalan remaja.
Kenakalan
remaja di sekolah menjadi problem tersendiri bagi lingkungan sekolah. Kenakalan
remaja di sekolah dapat memberikan dampak buruk pada siswa sebagai pelaku atau
pada siswa lain sebagai objek perilaku mereka. oleh karena itu, kenakalan
remaja dapat dimasukkan dalam penyimpangan perilaku, karena perilaku yang
ditampakkan siswa tidak mencerminkan perilaku yang baik dan santun.
Bila ditelisik
lebih jauh, remaja memang memiliki multi potensi, energi mereka sangat besar.
Besarnya energi ini dapat dimanfaatkan oleh pihak lain menjadi baik atau
menjadi buruk. Pihak lain itu adalah keluarga dan lingkungan. Contoh terbaik
ada dalam keluarga, interaksi yang terbaik ada dalam lingkungan sosial. Oleh
karena itu, sebahagian ahli menolak bila remaja dapat melakukan
kejahatan/kenakalan tanpa campur tangan keluarga dan lingkungan, pendapat ini
menempatkan remaja seperti “kertas putih”, atau sesuatu yang “bebas nilai”
Walaupun pendapat ini juga dapat sangahan besar dari konsep bahwa remaja adalah
manusia yang membawa bakat natural bersama kelahiran mereka.
Pedomannya adalah bahwa
sebagai pendidik (guru, orang tua) yang terbaik adalah hindari melakukan “judgemen
nakal” terhadap anak atau remaja, bahwa seorang remaja menjadi nakal, boleh jadi
karena problem keremajaan yang tidak terpecahkan, dan masalah itu mungkin dari
sudut rumah tangga (keluarga), lingkungan, atau di sekolah. Ubahlah dengan
cinta, berikan motivasi dan selalu luangkan waktu untuk mereka. Wallahu alam
0 Response to "KENAKALAN REMAJA"
Posting Komentar