KENAKALAN REMAJA - JAMAL PASSALOWONGI -->

KENAKALAN REMAJA


Masa remaja adalah masa yang hebat, pada fase ini manusia mengalami hal yang tidak terdapat pada masa-masa perkembangan lainnya. Masa remaja adalah masa dengan momentum perubahann yang sangat radikal. Masa ini ditandai dengan perubahan fisik dan perilaku yang secara signifikan menjadi titik balik kehidupan seseorang. Bila masa remaja berhasil dilalui dengan baik, maka dapat dipastikan kehidupan seseorang dapat berlangsung baik di fase selanjutnya, juga sebaliknya bila fase ini tidak berhasil dilewati dengan aman, maka kehidupan selanjutnya harus jatuh bangun dan berusaha semaksimal  mungkin untuk menjadi baik.
Para ahli pernah menyebut masa remaja sebagai masa topan dan badai, masa yang ditandai dengan pergolakan ambisi, keinginan, dan hasrat yang meluap-luap. Kehidupan penuh dengan penetangan dan sikapp indivisualis yang hebat. Sehingga masa ini meninggalkan problem yang cukup serius untuk diatasi pada orang tua, guru dan lingkungan. Masa remaja dikenal dengan masa Strom dan Stres dimana terjadi pergolakan emosi yang diiringi dengan pertumbuhan fisik dan pertumbuhan psikis yang bervariasi. Masa remaja identik dengan lingkungan sosial tempat berinteraksi, membuat mereka dituntut untuk dapat menyesuaikan diri secara efektif.
Salah satu problem yang cukup unik dan hanya ada pada masa remaja disebut dengan juvenile delinquency yang berarti kejahatan atau kenakalan. Dengan demikian, kenakalan remaja merupakan perbuatan yang melanggar hukum yang dapat dikenai sanksi pidana bagi yang melanggar larangan tersebut. Bila aktivitas-aktivitas yang dijalani di sekolah dan lingkungan tidak memadai untuk memenuhi gejolak energinya, maka remaja seringkali meluapkan kelebihan energinya kearah yang tidak positif, dengan melukan perbuatan-perbuatan yang menyimpang dan disebut dengan kenakalan remaja.
Kenakalan remaja di sekolah menjadi problem tersendiri bagi lingkungan sekolah. Kenakalan remaja di sekolah dapat memberikan dampak buruk pada siswa sebagai pelaku atau pada siswa lain sebagai objek perilaku mereka. oleh karena itu, kenakalan remaja dapat dimasukkan dalam penyimpangan perilaku, karena perilaku yang ditampakkan siswa tidak mencerminkan perilaku yang baik dan santun.
Bila ditelisik lebih jauh, remaja memang memiliki multi potensi, energi mereka sangat besar. Besarnya energi ini dapat dimanfaatkan oleh pihak lain menjadi baik atau menjadi buruk. Pihak lain itu adalah keluarga dan lingkungan. Contoh terbaik ada dalam keluarga, interaksi yang terbaik ada dalam lingkungan sosial. Oleh karena itu, sebahagian ahli menolak bila remaja dapat melakukan kejahatan/kenakalan tanpa campur tangan keluarga dan lingkungan, pendapat ini menempatkan remaja seperti “kertas putih”, atau sesuatu yang “bebas nilai” Walaupun pendapat ini juga dapat sangahan besar dari konsep bahwa remaja adalah manusia yang membawa bakat natural bersama kelahiran mereka.
Pedomannya adalah bahwa sebagai pendidik (guru, orang tua) yang terbaik adalah hindari melakukan “judgemen nakal” terhadap anak atau remaja, bahwa seorang remaja menjadi nakal, boleh jadi karena problem keremajaan yang tidak terpecahkan, dan masalah itu mungkin dari sudut rumah tangga (keluarga), lingkungan, atau di sekolah. Ubahlah dengan cinta, berikan motivasi dan selalu luangkan waktu untuk mereka. Wallahu alam

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "KENAKALAN REMAJA"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel