PETTA PALASE-LASE’E DAN MASUKNYA ISLAM DI KAB. BARRU
Masuknya Islam di Kabupaten Barru pada masa lampau tidak lepas dari peranan Kerajaan Gowa setelah Raja Gowa I Mangakrangi Daeng Manrakbia yang bergelar Sultan Alauddin pada tahun 1605 di Islamkan oleh Abdul Makmur dengan gelar Khatib Tunggal atau Datu Ribandang seorang ulama Minangkabau. Setelah memeluk agama Islam, Raja Gowa segera mengirim utusan berkuda kepada kerajaan-kerajaan lainnya untuk mengikuti kerajaan Gowa memeluk agama Islam, inilah dakwah pertama yang dilakukan Raja Gowa dalam menyebarkan agama Islam di Sulawesi Selatan.
Salah satu yang menerima utusan untuk
ke Makassar menerima Islam adalah kerajaan Tanete yang saat itu berada di bawah
kepemimpinan Petta Sugi’e atau diberikan gelar Petta Pallase-lase’e.
Siapakah sebenarnya Petta Sugi’e atau
Petta Pallase-lase’e
ini;
Ternyata Petta Pallase-lase’e merupakan raja Tanete ke IX yang
berkuasa sekitar tahun 1603 hingga 1625, ia menggantikan saudaranya Petta
Tomaburu Limmanna memerintah di kerajaan Tanete.
Mengapa Beliau mendapatkan dua gelar
tidak biasa:
Pertama: Petta Sugi’e, Raja ini mendapat
gelar to Sugi’e (bahasa Bugis= orang kaya) karena dialah Raja paling kaya dari
raja-raja sebelumnya di Tanete. Hal ini disebabkan oleh strategi perdangannya
yang terbuka sehingga menarik semua pedagang baik dari dalam maupun dari luar
pula Sulawesi, bahkan dari Portugis dan Johor Malaysia.
Kedua: gelar yang sangat berbeda
bahkan mungkin satu-satunya adalah gelar Pallase-lase’e. dikisahkan bahwa bukan hanya
kekayaannya yang melimpah, Raja ini juga memiliki beberapa istri dan putri yang
cantik dan ditempatkan di beberapa istana.
Agar Istri dan putri-putrinya selamat
dari perilaku laki-laki jahat, maka Raja menempatkan penjaga-penjaga di sekitar
rumah-rumah mereka. Namun, uniknya penjaga-penjaga ini kemudian dikebiri lebih
dahulu demi keamanan para istri dan putri-putri sang raja.
Karena caranya yang aneh ini maka
beliau di kenal dengan gelar petta palase-laseE (Raja-pengebiri) bahkan sampai
kematiannya.
Akhirnya dengan diIslamkannya Petta Pallase-lase’e
oleh Raja Gowa maka kerajaan Tanete dinyatakan menerima Islam tahun 1608 yang
berproses sampai 1610 dengan kewajiban mendakwakan ajaran Islam kepada rakyat
dan kerajaan lainnya.
Maka Petta Pallase-lase’e pun
kemudian membangun masjid pertama di Tanete-Bungi pada tahun 1626 yang kini sudah mengalami beberapa
kali renovasi.
Kemudian
membentuk Lembaga Hukum Syariat atau lembaga sara’ yang kepalai seorang yang
sebut Petta kali atau kadi dengan kelengkapan parewa sara’ lainnya yang terdiri
dari khatib, imam, bilal, dan doja mereka bertanggung jawab dalam hal
pelaksanaan ibadah, zakat, pengawasan dan pemakmuran masjid, serta pelaksanaan
perkawinan dan kewarisan.
Lembaga ini
kemudian menggeser “Lembaga Hukum Adat” yang diketuai oleh seorang Matoa Bissu,
yang dulunya bertugas menangani berbagai acara-acara ritual yang berhubungan
dengan adat yang berlaku sebelum datangnya Islam.
Dengan masuknya
Agama Islam di Tanete maka beberapa kerajaan disekitarnya pun masuk Islam
dengan sukarela sehingga Islam-pun menjadi ajaran mayoritas di seluruh wilayah
kerajaan Tanete dan kerajaan lainnya seperti Berru, (Balusu) Soppeng Riaja, dan
(Nepo) Mallusetasi yang kemudian berupa menjadi Kabupaten Barru pada tanggal 20 Februari 1960.
Petta SugieE atau Petta Pallase-laseE
wafat pada tahun 1625 dan gantikan oleh raja berikutnya
yang bergelar Matinroe Ri bulianna sebagai Raja tanete X).
Kematiannya telah meninggalakan
sesuatu yang sangat berharga bagi masyarakat kabupaten Barru. Karena jasanya
masyarakat kabupaten Barru dan sekitanya berhasil memeluk agama Islam sebagai
pondasi keimanan dunia akhirat.
Akhirnya kita semua diingatkan pada
satu pepatah:
Harimau mati
meninggalkan belang, gajah mati
meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama."
Artinya setiap orang yang sudah meninggal pasti akan dikenang sesuai dengan
perbuatannya masing-masing
di dunia.
Daftar bacaan
https://www.wikiwand.com/id/Bissu
https://attoriolong.com/page/33/?m=0
0 Response to "PETTA PALASE-LASE’E DAN MASUKNYA ISLAM DI KAB. BARRU"
Posting Komentar