Puisi-Puisi
JADILAH GURU
ANAKKU
Jadilah guru anakku
Karena ia memiliki
timbangan amal
Jadilah guru
anakku
Karena ia adalah
pelita
Jadilah guru
anakku
Karena ia adalah
tujuan
Jadilah guru
anakku
Karena ia bukan sebutan
Ia adalah perilaku
Ditiru tiap
langkahnya
Didengar tiap
ucapannya
di-patabe-setiap
jalannya
ia akan jadi teman
dikala susah
menjadi suluh di
saat gelap
menarikmu saat
jatuh
walaupun kadang ia
tersungkur
mendorongmu sampai
ke puncak
walaupun ia harus
tertinggal jauh di sana
jadilah guru
anakku
karena ia tidak
meminta
ia rela memberi
dan tidak ada yang
tersimpan baginya
keutamaan manusia
ada padanya
jadilah guru
anakku
bila saatnya
tiba….
Jangan katakan merdeka bila
Hatimu masih tertindih oleh pilu yang menyiksa
Jiwamu tersudut oleh kilau dunia
Dan ragamu tidak keluar dari pintu yang kau inginkan
Jangan katakan merdeka
Bila dirimu tidak mengikuti naluri manusiamu
Bila dirimu sulit membedakan kebaikan di atas kejahatan
Bila dirimu hanya merangkak di kakinya sambil
membersihkan kotoran yang ia buang dari hasil memakan uang kotornya
Atau
Kamu berjalan di belakangnya sambil menjaga bayangnnya
tidak jauh dari badan tegikmu yang mengekor seperti ulat kehilangan kepala
Oooo….jangan katakan merdeka
Jika
Kamu hanya belajar tanpa makna
Mengikut apa kata guru yang belum merdeka juga
Atau
Belajar dari buku yang kamu sendiri tidak suka isinya
Tapi tetap saja
Menghafalnya lalu membuangya di tempat sampah
Aduuuhhh… jangan katakan merdeka
Jika
Kamu belajar bukan karena hatimu, minatmu, bakatmu
Atau apakah maumu melihat dunia
Karena kita kita baru merdeka
Jika
Hatimu yang belajar
Jiwamu yang belajar
Dan ragamu yang bisa membuka pintu kemanapun kau mau
JANGAN MELIHATKU SAMA
Mengapa kita harus mengakui perbedaan?
Karena perbedaan adalah kita
Saya berbeda dengan Anda begitu pun sebaliknya
Lantas
Mengapa kalian melihat anak itu
Tanpa melihat bedanya
kita perlu membedakan butiran pasir
kita perlu membedakan kilauan bintang
kita perlu membedakan asinnya laut di dua benua
Karena selama ini kalian melihatnya sama
Maka
Satu lagu untuk semua
Satu baju untuk semua
Satu buku untuk semua
Satu pelukan untuk semua
Dan
Satu Tindakan untuk semua
Tidak perlu membuatnya sama
Karena memang berbeda
Sekali waktu, datanglah ke kelasnya
Lihatlah wajah-wajah yang berbeda itu
Lihatlah ke dalam matanya
Kau akan menemukan gerakan pupil yang tidak sama
Karena
Memang mereka berbeda
Ajarlah dengan cinta yang sama
Tapi perlakukan mereka sesuai kebutuhannya
Lihat potensi berbeda itu
Maka merdekalah mereka
Gembira seperti
Elang yang jago terbang
Atau
Si kancil yang jago lari
Kuatkan potensi
Merdeka lah belajar
GURU DALAM
HAKIKAT
Oleh Mukminah
Hakikat di atas hakikat
Aku adalah guru
Kamu adalah guru
Kita adalah guru
Guru hanya
terbilang di atas dunia
Hakikatnya guru
adalah jiwa
Dari setiap
manusia
Bila engkau
menyebut dirimu guru
Maka Engkau
diikuti di gugu dan ditiru
Kata suci yang
melekat
Memberikan aura
semesta
Ketika disebut
Takluk semua dunia
Bukankan Adam
menjadi guru pertamamu
Dan si IbliS yang
congkak tidak tunduk pada guru
Sesiapa sahaja
Tidak mengakui
guru
Maka
Jadilah ia iblis
dunia
Dan neraka
menantinya
0 Response to "Puisi-Puisi"
Posting Komentar