Identifikasi Pola Pikir dalam Pembelajaran Mendalam

1. Pengertian Pola Pikir

Pola pikir (mindset) adalah cara seseorang memandang, memahami, dan merespons suatu hal atau permasalahan.
Pola pikir menentukan bagaimana kita belajar, mengambil keputusan, dan menyelesaikan masalah.
Dalam pembelajaran mendalam, mengenali pola pikir penting agar siswa mampu mengembangkan strategi belajar yang efektif dan berpikir kritis.

Pola Pikir Tetap (Fixed Mindset)
- Menganggap kemampuan itu bawaan lahir dan tidak bisa berkembang.
- Takut gagal, mudah menyerah.
- Contoh: "Saya memang tidak pintar matematika, jadi saya tidak bisa."
Pola Pikir Bertumbuh (Growth Mindset)
- Percaya bahwa kemampuan bisa diasah melalui usaha, latihan, dan strategi yang tepat.
- Berani menghadapi tantangan, menjadikan kegagalan sebagai pelajaran.
- Contoh: "Saya belum bisa matematika, tapi dengan berlatih saya akan semakin mahir."

Fixed Mindset:
- Takut mencoba hal baru.
- Cepat puas atau mudah menyerah.
- Menghindari tantangan.
Growth Mindset:
- Rasa ingin tahu tinggi.
- Suka mencari strategi baru.
- Menyambut tantangan sebagai peluang berkembang.

Observasi Sikap saat menghadapi soal sulit atau tantangan.
Refleksi Diri melalui jurnal atau catatan belajar.
Pertanyaan Pemicu seperti:
- Apa yang kamu lakukan ketika gagal?
- Bagaimana perasaanmu jika menemukan soal yang sulit?
Diskusi Kelas untuk melihat bagaimana siswa memberi solusi atau ide.

Memberikan tantangan nyata yang mendorong siswa berpikir kritis.
Mendorong siswa untuk mencoba berbagai strategi dalam memecahkan masalah.
Melatih siswa melakukan refleksi: apa yang sudah baik dan apa yang perlu diperbaiki.
Menggunakan asesmen formatif untuk memberi umpan balik, bukan sekadar nilai.