PIDATO Generasi cacat budaya - JAMAL PASSALOWONGI -->

PIDATO Generasi cacat budaya



Assalamu’alaikum wr. wb.
Bila ingin melihat bangsa lihat budayanya
Kerusakan budaya
Adalah kecelakaan sejarah….
(Sekelumit sajak mengiringi kematian budaya ditimpa derasnya budaya anarkisme global)
Hadirin yang terhormat
Kita ketahui bersama bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, kekayan alam, letak yang strategis secara geografis, termasuk didalamnya keragaman suku dan budaya, serta jumlah masyarakatnya yang cukup banyak adalah SDM (sumber daya manusia) yang siap dalam proses pembangunanya. Keindahan negara ini ditandai dengan keragaman budaya lokal yang di balut dengan budaya timur yang kental dengan nilai-nilai moral dan religius.
Seiring berlalunya waktu, dunia berubah, peradaban manusia berkembang dari budaya pertanian, menuju industrialisasi. Pemoderenan alat-alat industri menyebabkan manusia berlomba dalam memperkaya diri dengan mengekploitasi kekayaan alam, mulailah bencana kemanusiaan terjadi, saat manusia sudah menujukkan sikap-sikap saling mementingkan diri, dan menjadikan agama menjadi bagian ke 2 dalam hidupnya. Maka, seperti yang diungkapakan Capra Dalam buku End OF History ”manusia menjadi buas dan saling memakan antar sesamanya”.
Hadirin yang saya hormati
Perubahan seperti yang saya maksudkan tadi menemukan jalurnya saat proses globalisasi sekarang ini melanda bumi kita, dunia telah menyatu dalam satu atap budaya, apa yang ingin kita lihat dan dapatkan hanya dengan membuka TV, maka trend global akan nampak di hadapan kita, belum lagi revolusi komunikasi internet menjadikan bumi betu-betull seperti kotak ”pandora” yang sudah terbuka rahasianya.
Karena proses ini mendunia, maka Indonesia tidak luput dari arus tersebut, hal ini dapat kita buktikan dengan trend manusia Indonesia dalam 3 f. (food, fan, and fashion ).
Food- makanan menunjukkan trend global dengan semua jenis makanan dari negara luar sudah dapat dinikmati- bahkan menentukan status sosial-mereka yg tidak pernah menikmatinya menjadi dianggap kolot dan tidak modern. Halnya dengan Fan dan Fashion, kegembiraan yang dituangkan dengan munculnya Bar-bar modern dan gaya khas barat (dance and drink) atau saat ini diistilahkan “DUGEM” dan pergaualan bebas dengan NARKOBA, dianggap ciri manusia modern. Pakaian dengan variasi ketat dan terbuka sudah hal yang bukan masalah, semuanya dapat disaksikan kasat mata. Bahwa semua itu telah mempengaruhi pola budaya ke-Timuran yang terbangun di Indonesia, bukan rahasia lagi karena 3f ini ada di kota dan desa bahkan sudut-sudut kampung yang jauh dari hingar-bingar kota pun sudah terinveksi, gaya pergaulan bebas merupakan hasil dari gaya hidup 3f ini.
Hadirin yang terhormat
Dengan demikian generasi Indonesia akan mengalami cacat budaya apabila hal ini kita biarkan, dulu nenek moyang kita sangat menghormati nilai-nilai ke-Timuran yang sebenarnya didalamnya terdapat nilai moral dan agama yang ketat. Buktinya masyarakat Sul-Sel mengenal budaya “Siri”. Budaya ini aslinya mengandung pesan moral dan agama yang kuat. “Siri” dalam pengertian “malu”, luas maknanya dalam segala hal misalnya kita malu pada Tuhan karena tidak menjalankan perintahnya, kita malu bila berpakaian melanggar kesopanan, kita malu bila menyalahi hukum agama, misalnya minum, berjudi, berzina, kita malu bila memakai Narkoba kita malu untuk semua hal yang bertentangan dengan norma agama dan kesusilaan.
Seharusnya ini yang ditanamkan kembali. Sehingga budaya SIRI menjadi trend baru di kalangan remaja Indonesia khususnya Sul-Sel. Mengalahkan trend global yang bisa merusak tatanan budaya kita.
Kita bisa seperti negara Jepang yang maju tanpa meninggalakan akar budaya Bushi-donya, atau kita akan seperti warga Amerika yang menghapus budaya Asli masyarakat Indian yag terkenal sangat religius dan kotemplatif.
Pilihan itu jatuh pada diri kita semua, mau tidak kita merubahnya....
Semoga bermanfaat, mohon dimaafkan segala kekurangnnya.
Saat serunai di tiup
Saat itupula hembusan segar datang dari barat laut
Keinginan yang kuat
Adalah kekuatan untuk berubah....
Assalmu’alaikum wr. Wb.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "PIDATO Generasi cacat budaya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel